Waterproofing Tidak Ada Lagi Misteri

Wiki Article

Indikator pada Waterproofing yang Perlu Anda Ketahui

Untuk menghindari kebocoran pada rumah atau bangunan, kita dapat menggunakan Demix E1 Pelapis Kedap Air 2 Komponen yang punya fleksibilitas tinggi, Non Toxic, hingga dapat diaplikasikan sebagai alternatif coating.

Baru-baru ini, publik ramai memperbincangkan waterproofing sejak DPR RI hendak melakukan waterproofing di area done. Lalu, apa sebenarnya waterproofing tersebut? Waterproofing sendiri merupakan sebuah prosedur untuk mengaplikasikan bahan pelapis anti bocor yang digunakan untuk mencegah adanya kebocoran dinding, atap beton, kamar mandi, balkon, ground water tank, basement, hingga area lain yang diperkirakan bisa terjadi kebocoran.

Bahan pelapis anti bocor tersebut melapisi, bahkan sampai menutup pori-pori atau meresap ke permukaan dinding, atap bangunan, media dan objek lainnya. Hal tersebut berguna agar aliran air terhalang, dan tidak bisa menembus permukaan objek - waterproofing. Waterproofing dilakukan untuk bisa menghindari rembesan dan kebocoran yang bisa saja muncul pada struktur pondasi, lantai, dinding, hingga atap bangunan yang jelas akan menyebabkan turunnya kualitas serta ketahanan struktur bangunan tersebut.

Dan akhirnya diketahui bahwa memang terdapat bagian yang gompal dan bercak seperti bekas rembesan air di gedung tersebut. Kabarnya, pengecatan ulang dan waterproofing yang dilakukan untuk dome di Gedung Nusantara atau gedung kura-kura di Kompleks Parlemen Senayan ini menggelontorkan dana sebanyak Rp 4,5 miliar. Indra mengaku bahwa pengerjaan waterproofing tersebut memang perlu dilakukan sebagai bagian dari upaya perawatan gedung.

Rahasia Waterproofing Teratas

Teknologi waterproofing sepertinya sudah menjadi kebutuhan saat ini. Salah satu metode yang cukup populer adalah polyurea waterproofing coating. Banyak orang meyakini bahwa teknologi tersebut masih menjadi yang terbaik untuk sekarang. Coating ini memiliki berbagai kelebihan seperti kualitas superior, menggunakan bahan ramah lingkungan, kekuatan yang baik, serta lebih tahan lama. Untuk lebih jelasnya, silakan simak pembahasan berikut ini.

Bahan tersebut terdiri dari dua komponen pokok, yakni katalis dan resin. Saat katalis dan resin dicampurkan, maka akan menghasilkan sebuah lapisan keras serta elastis. Kemudian, secara kimia, polyurea coating terbentuk ketika terjadi reaksi antara polyetheramine dan isocyanate dan menghasilkan ikatan urea. Biasanya coating tersebut dipakai pada industri perpipaan, meskipun tak jarang juga diterapkan pada lapisan lantai.



Keunggulan tersebut antara lain sebagai berikut. Proses pengeringan hanya satu hari saja, Elastisitas tinggi hingga 300% dibandingkan epoxy, Bisa diterapkan pada kayu, Tahan gores, UV, dan air, Memiliki durabilitas baik, Hasil coating jernih, Tahan terhadap paparan bahan kimia, Mudah untuk dibersihkan Akan tetapi, tentu saja juga ada beberapa kekurangan yang perlu diketahui.

Hal tersebut karena proses curing cenderung cepat. Selain itu, alat-alat yang digunakan juga harus berkualitas dan kondisi baik. Untuk contoh aplikasi, ada banyak sekali yang kerap menggunakan coating ini. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut. Sistem balistik bidang militar, Kanal atau bak penampung, Menjadi pelapis anti bocor, Konstruksi kapal laut, Konstruksi pelabuhan, Pelapis anti air untuk akuarium, Lapisan pipa, Fungsi dekoratif, Pengaman jembatan besi dan baja, Coating lantai, Coating langit-langit bangunan, Lapisan moda transportasi, Coating lantai gudang, Coating atap, Memperkuat fondasi, Pengaman pada konstruksi terowongan, Kanal irigasi, Konstruksi bendungan Jadi, bisa dibilang polyurea cukup banyak situs web dimanfaatkan untuk berbagai hal.

Lima Top Terbaru Waterproofing Urban News

Salah satu jenis coating yang juga kerap digunakan adalah epoxy. Lalu, apa perbedaan dengan jenis tersebut? Perbedaan pertama terletak pada tingkat elastisitas. Polyurea memiliki elastisitas lebih baik dibandingkan epoxy bahkan hingga 300%. Selain itu, kecepatan curing di antara keduanya juga berbeda. Proses curing polyurea cenderung lebih cepat, yakni cukup satu hari saja.

Itulah tadi penjelasan tentang polyurea waterproofing coating. Jika Anda ingin menggunakan coating ini, pastikan pilih jasa yang benar-benar berkualitas, salah satunya adalah Zetacoda. Untuk informasi lebih lengkap bisa kunjungi website .

Jika ditanya, Apakah wajib bagi pemilik hunian atau tukan memberikan lapisan waterproofing pada beton?” jawabannya tentu tidak namun pemberian lapisan waterproofing ini berfungsi memperpanjang umur bangunan (waterproofing). Menjaga beton dan lantai dari air yang mengalir adalah salah satu Langkah untuk menjaga bangunan. Waterproofing sendiri sangat cocok diterapkan di Indonesia dengan curah hujan tinggi.


Jika begini tentu bangunan tidak lagi menjadi tempat berlindung dari hujan dan panas, namun justru membahayakan penghuninya bahkan orang di waterproofing sekelilingnya. Air yang mengenai beton terus menerus dalam jangka waktu lama akan membuat beton pelan-pelan terkikis, bahkan lama kelamaan akan membuat bangunan runtuh dan hancur. Sayangnya dampak ini tidak langsung terlihat, karena biasanya dibutuhkan waktu bertahun-tahun agar dampaknya terlihat.

Catatan Detil di Waterproofing

Berikan lapisan waterproofing jika memang Anda ingin memiliki hunian yang awet dan berumur Panjang. Pemberian waterproofing juga dapat memberikan besi perlindungan dari karat akibat tetesan air. Selain itu, manfaat lainnya:Mencegah lapuknya dinding dan munculnya jamur pada dinding. Menekan biaya renovasi jika terjadi kerusakan karena bangunan akan awet dan berumur panjang.

Menambah nilai jual property. Saat menjual hunian yang sudah di waterproofing, maka secara otomatis nilai jualnya meningkat karena tak ada orang yang ingin memiliki hunian bocor dan bermasalah. Sebelum proses pemberian waterproofing pada beton, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, yakni :Memastikan seluruh permukaan mengering dan bersih. Jangan lupa bersihkan objek dari kotoran yang menempel maupun cat lama.

Pastikan beton yang dilapisi setidaknya telah berumur sebulan lebih sebelum waterproofing diaplikasikan, Bagian yang tidak di waterproofing sebaiknya segera di plester. Waterproofing sendiri adalah sebuah prosedur untuk membuat sebuah objek tahan terhadap air. Biasanya konstruksi bangunan akan menggunakan material waterproof untuk melindungi dari air. Proses pengaplikasiannya dapat dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya:Waterproofing Membran, Waterproofing membrane adalah tipe waterproofing pertama yang dikembangkan.

Perlindungan lantai dilakukan dengan menyusun membran (lembaran karet) sesuai kebutuhan. Waterproofing membrane biasanya digunakan atap beton maupun struktur dak. Waterproofing Coating, Waterproofing coating dilakukan dengan melindungi rembesan menggunakan bahan polimer. Umumnya perlindungan ini dilakukan untuk dinding, tanki, bak, hingga kayu - waterproofing. Untuk perlindungan yang lebih kuat, bisa ditambahkan bahan polyester. Waterproofing Integral, Inilah jenis waterproofing selanjutnya yang harus Anda ketahui.

Satu-satunya Strategi Terbaik Anda dapat ingin menggunakan untuk Waterproofing

Pada umumya digunakan pada basement agar basement tidak mengalami kebocoran akibat penetrasi air tanah maupun kolam bak penampungan air dan ground water tank baik dari dalam maupun Di Sini luar maupun sebaliknya dimana air tanah akan masuk ke dalam struktur..

Report this wiki page